Senin, 15 April 2013

Bagaimana Cara Mengasah Otak Kiri

Bagaimana Cara Mengasah Otak Kiri-Kita kita sedang menghadapi berbagai problem,Saya ambil contoh saja problem cinta,Ketika kita menutup hubungan terkadang kita hanya bisa memakai perasaan saja,Hal ini cenderung akan membawa dampak yang negativ,Memakai perasaan lebih sering daripada memakai logika.

Nah..Untuk itu saya akan mencoba berbagi artikel,Mudah-mudahan bermanfaat.Bagaimana Cara Mengasah Otak Kiri :

1. Logis

Logis merupakan suatu cara berpikir di mana bentuk dari berpikir itu sudah terpola dengan
baku. Sebuah kesimpulan dalam cara berpikir logik didapat melalui suatu proses yang taat/terikat pada pola tersebut. Misalnya ada sebuah pernyataan bahwa semua manusia pasti mati (premis mayor). Kemudian ada
pernyataan berikutnya yang mengatakan bahwa Tono adalah manusia (premis minor). Dari dua pernyataan tersebut dapat ditarik
sebuah kesimpulan bahwa Tono pasti mati. Pada cara berpikir logis, sebuah kesimpulan didapat melalui sebuah penalaran yang sudah berpola.

2. Linier

Linier merupakan suatu cara berpikir di mana apa yang dipikirkan selalu searah. Misalnya apabila kita masuk ke dala suatu ruangan yang gelap maka kita tidak akan dapat melihat,semakin gelap maka semakin tidak dapat melihat. Berpikir linier selalu melihat suatu hubungan berjalan searah.

3. Rasional

Rasional merupakan berpikir dengan menggunakan rasio sebagai dasar berpikirnya. Ide atau gagasan yang diperoleh didapat melalui suatu proses pertama informasi di tangkap oleh indera, kemudian diolah di otak,dihubungkan dengan pengetahuan sebelumnya,kemudian menghasilkan sebuah
ide atau gagasan. Ini berbeda dengan berpikir intuitif di mana ide atau gagasan tiba-tiba muncul entah dari mana asalnya.

4. Sistematis

Sistematis merupakan proses berpikir di mana berpikir merupakan tahapan, dari tahap yang paling awal, kemudian, dan akhir. Dalam berpikir sistematis tidak diperkenan melewati satu tahapan dalam berpikir (loncat-loncat).

Intinya adalah janganlah terlalu membawa dan mengunakan perasaan anda namun gunakanlah logika anda berpikir
dan menerima realitas hidup ini.tapi yang paling baik adalah bisa menyeimbangkan antara pikiran dan perasaan.... jika terlalu banyak menggunakan perasaan bisa menjadi korban bunuh diri loch, karena selalu saja mengikuti kata hati yang belum tentu real sedangkan jika kita berpikir tentang realitas hidup ini maka kita bisa menerimanya..

Semoga bermanfaat.

1 komentar: